Ringkasan Materi Geografi Kelas X SMA/MA
Batas Pergerakan Benua
1. Batas Divergen (Saling
Menjauh)
2. Batas
Konvergen (saling mendekat)
3. Batas
trasform (sesar mendatar/ berpapasan)
Sumber : https://starofgeography.blogspot.com/
Ada 3 kemungkinan, batas divergen yang terjadi yaitu:
a. Kerak
benua dengan kerak benua à lembah besar, contoh Kenya Rift Valley di
Kenya.
b. Kerak
samudera dengan kerak samudera à pematang tengah samudera (mid Oceanic Ridge), contoh: Atlantic mid
oceanic ridge di samudera Atlantik
Ada 3 kemungkinan, batas konivergen yang terjadi yaitu:
a. Kerak
benua dengan kerak benua à jalur pegunungan non
vulkanik (bukan gunung berapi), ex: peg. Himalaya (India)
b. Kerak
benua dengan kerak samudera à zona subduksi (tumbukan lempeng) yang
menghasilkan jalur pegunungan vulkanik (gunung berapi) dan palung laut di batas
pertemuan lempeng, contoh G. Merapi (P. Jawa)
c. Kerak
samudera dengan kerak samudera à palung laut yang sangat dalam, contoh:
palung mariana (11 km)
Sebab terjadi: adanya pergeseran dua
lempeng denga arah yang berlawanan.
Akibat yang ditimbulkan adalah terjadi keretakan yang hebat
di wilayah batas pertemuan lempeng. Contohnya adalah patahan San Anreas di
Amerika Barat, sesar Sumatera, dan sesar Sorong di Papua.Sumber : https://starofgeography.blogspot.com/