6_9_1_1
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 Tema 9
Karangan Fiksi - Cerpen "Barisan yang Menyenangkan" (Halaman 10-12)
Cerpen
Cerpen atau cerita pendek merupakan salah satu karangan fiksi. Karangan fiksi adalah karangan yang berisi kisah atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang. Tokoh, watak, alur, dan latar belakang di dalam karangan ini merupakan hasil olah pikir dan kreativitas pengarangnya. Fiksi atau cerita rekaan biasanya berbentuk novel dan cerita pendek. Di dalam sebuah karangan fiksi, terdapat tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh utama merupakan tokoh yang banyak diceritakan di dalam sebuah karangan. Sedangkan tokoh tambahan merupakan tokoh yang mendukung tokoh utama.
Berikut ini adalah contoh karangan fiksi yang berbentuk cerpen.
Barisan yang Menyengkan
Oleh Amanda Naila
Tiara sedang duduk di halaman belakang rumahnya, menengadah menatap langit malam yang cerah. Siang tadi, gurunya baru menjelaskan tentang tata surya. Tentu, Tiara mengerti tentang delapan planet di tata surya. Ia juga mengerti tentang posisi Matahari sebagai pusat tata surya. Namun, satu hal yang masih menjadi pertanyaan Tiara adalah mengapa Bumi tidak pernah bertabrakan dengan planet-planet lain, padahal jarak mereka sangat dekat.
Tanpa Tiara sadari, ayahnya yang baru kembali dari musala mendapatinya sedang melamun. Perlahan, ia menghampiri Tiara dan bertanya, “Hei, anak Ayah kok melamun?”
Tiara terkejut dengan kehadiran ayahnya yang tak disadarinya. Ia terlalu lama memikirkan pertanyaannya sendiri. “Oh, Ayah,” ujarnya sembari tertawa. “Aku sedang memikirkan sesuatu yang baru aku pelajari tadi siang. Mengapa ya, Yah, planet-planet bergerak lurus dan tidak menabrak satu sama lain? Mereka terlihat seperti memiliki jalur khusus.”
Ayah Tiara tersenyum. “Sebenarnya, planet-planet itu memang mempunyai jalur mereka sendiri. Jalur itu bernama orbit. Planet-planet ini bergerak mengikuti orbit yang mengelilingi Matahari sebagai pusat tata surya. Orbit planet-planet itu berbentuk elips. Oleh karenanya, planet-planet di dalam sistem tata surya tidak akan menabrak satu sama lain.”
Tiara yang sedari tadi mendengarkan dengan saksama penjelasan ayahnya, akhirnya pun mengangguk. “Benar-benar sebuah keajaiban Tuhan ya, planet- planet itu bergerak mengikuti orbitnya sendiri.”
“Tiara, Ayah, kita makan sama-sama, yuk! Ayah pasti juga sudah lapar. Ibu sudah siapkan,” tiba-tiba Ibu bergabung mengajak mereka makan.
Ayah Tiara mengusap rambut putrinya dengan lembut. “Ya, benar-benar sebuah bukti kebesaran Tuhan. Nah, sekarang, yuk kita makan malam untuk merasakan kebesaran Tuhan bagi tubuh kita!”
---
Lengkapi diagram berikut setelah kamu membaca cerita fiksi “Barisan yang Menyenangkan”.
Tokoh Utama Cerpen "Barisan yang Menyenangkan" |
Jawablah pertanyaan berikut ini berdasarkan karangan fiksi "Barisan yang Menyenangkan"
1. Bercerita tentang apakah karangan fiksi tersebut?
Pemikiran Tiara tentang orbit edar planet-planet.
2. Siapakah tokoh utama karangan fiksi tersebut?
Tiara.
3. Siapakah tokoh tambahan dalam karangan fiksi tersebut?
Ayah, Ibu.
4. Di manakah peristiwa dalam karangan fiksi tersebut?
Halaman belakang rumah Tiara.
5. Gambarkan tokoh utama dan tempat dalam karangan di atas sesuai imajinasimu. Gunakan kotak pada halaman setelah ini, lalu gambar tokoh utama dan tempat cerita itu terjadi. Berilah warna dengan menggunakan pensil warna. Lalu jelaskan gambar yang kamu buat di depan kelas dengan percaya diri
Tokoh Utama Cerita |
Tempat/Latar Cerita |
Setelah mendengarkan presentasi teman-temanmu, lakukanlah perenungan dengan menjawab pertanyaan berikut ini.
Ya. Dalam hal ciri fisik tokoh utama, serta lokasi/tempat cerita
2. Bagian mana saja yang berbeda dengan gambaran teman-temanmu?
3. Apakah yang terjadi jika di dalam cerita tersebut tidak ada tokoh utama?
Cerita jadi tidak menarik, jadi hambar, karena tokoh utama memegang peran penting dalam cerita.
4. Apakah fungsi tokoh utama dalam cerita fiksi tersebut?
Tokoh utama membuat suatu cerita lebih hidup dan menarik, seolah-olah terjadi di alam nyata. Tokoh utama paling banyak diceritakan, baik sebagai pelaku kejadian maupun yang dikenai kejadian.
Sumber: Buku Tematik Kelas 6 Tema 9