6_1_1_1
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 Tema 1
Perkembangbiakan Tumbuhan dengan Bunga (Halaman 6)
Salah satu contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan bunga adalah tumbuhan jagung. Tepung sari pada bunga jagung akan terbang terbawa angin ketika angin bertiup. Tepung sari yang terbawa angin, sebagian akan jatuh di kepala putik yang terletak di bagian bawah bunga pada pohon jagung yang lain. Ketika itulah terjadi pembuahan.
Perkembangbiakan ini dinamakan perkembangbiakan generatif
Tahukah kamu bagaimana proses perkembangbiakan generatif?
3) Penyerbukan dengan bantuan air terjadi pada tanaman air seperti lamun/thalasia dan hydrilla.
4).Penyerbukan dengan bantuan angin, terjadi pada padi, jagung, gandum, dan rerumputan.
Ciri-ciri tanamannya adalah: Mahkota bunga berukuran kecil dan tidak berwarna.Serbuk sari kering, ringan, dan banyak.Tidak berbau dan tidak berkelenjar madu.Kepala putik terjulur keluar.
Keunggulan dan manfaat perkembang biakan generatif
Keunggulan pembiakan secara generatif adalah sistem perakarannya yang kuat. Tanaman yang ditanam berasal dari biji sering digunakan sebagai batang bawah untuk okulasi maupun penyambungan. Selain itu karena sistem perakarannya kuat tanaman yang berasal dari pembiakan generatif sering digunakan sebagai tanaman penghijauan di lahan kritis untuk konservasi lahan.
Manfaat perkembang biakkan generatif
Kelemahan dari pembiakan generatif yaitu sifat biji yang dihasilkan sering menyimpang dari sifat pohon induknya. Jika biji tersebut ditanam, dari ratusan atau ribuan biji yang berasal dari satu pohon induk yang sama akan menghasilkan banyak tanaman baru dengan sifat yang beragam.
Perkembangbiakan ini dinamakan perkembangbiakan generatif
Tahukah kamu bagaimana proses perkembangbiakan generatif?
Amatilah bagian–bagian bunga sempurna berikut
ini.
Gambar bagian-bagian bunga |
- Perkembangbiakan generatif (secara kawin) terjadi melalui proses penyerbukan dan pembuahan.
- Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan diawali dengan penyerbukan, yaitu melekatnya atau jatuhnya serbuk sari ke kepala putik.
- Setelah terjadi penyerbukan, pada serbuk sari tumbuh buluh serbuk sari yang menuju ke ruang bakal biji. Kemudian serbuk sari akan masuk ke ruang bakal biji melalui buluh serbuk sari.
- Di dalam ruang bakal biji terjadi pembuahan, yaitu peleburan serbuk sari (sel kelamin jantan atau spermatozoid) dengan kepala putik (sel kelamin betina atau sel telur).
- Hasil dari pembuahan adalah zigot.
- Zigot berkembang menjadi lembaga, lembaga berkembang menjadi bakal biji, bakal biji berkembang menjadi biji dan bakal buah, kemudian bakal buah berkembang menjadi daging buah.
- Lembaga yang berada di dalam biji merupakan calon tumbuhan baru.
- Tumbuhan yang berkembang biak secara generatif antara lain: padi, mangga, durian, dan jambu
Berdasarkan asal serbuk sari, penyerbukan dibedakan menjadi empat jenis, yaitu penyerbukan sendiri, penyerbukan silang, penyerbukan tetangga, dan penyerbukan bastar.
Cara Penyerbukan
1) Penyerbukan dengan bantuan hewan
Penyerbukan dengan bantuan hewan |
Penyerbukan dengan bantuan hewan terjadi pada bunga mawar, melati dan durian.
2) Penyerbukan dengan bantuan manusiaPenyerbukan dengan bantuan manusia |
3) Penyerbukan dengan bantuan air terjadi pada tanaman air seperti lamun/thalasia dan hydrilla.
Penyerbukan dengan bantuan air |
4).Penyerbukan dengan bantuan angin, terjadi pada padi, jagung, gandum, dan rerumputan.
Ciri-ciri tanamannya adalah: Mahkota bunga berukuran kecil dan tidak berwarna.Serbuk sari kering, ringan, dan banyak.Tidak berbau dan tidak berkelenjar madu.Kepala putik terjulur keluar.
Penyerbukan dengan bantuan angin |
Keunggulan dan manfaat perkembang biakan generatif
Keunggulan pembiakan secara generatif adalah sistem perakarannya yang kuat. Tanaman yang ditanam berasal dari biji sering digunakan sebagai batang bawah untuk okulasi maupun penyambungan. Selain itu karena sistem perakarannya kuat tanaman yang berasal dari pembiakan generatif sering digunakan sebagai tanaman penghijauan di lahan kritis untuk konservasi lahan.
Manfaat perkembang biakkan generatif
Kelemahan dari pembiakan generatif yaitu sifat biji yang dihasilkan sering menyimpang dari sifat pohon induknya. Jika biji tersebut ditanam, dari ratusan atau ribuan biji yang berasal dari satu pohon induk yang sama akan menghasilkan banyak tanaman baru dengan sifat yang beragam.