1. Jika Edo dan Siti ingin membeli nasi gudeg dan nasi kucing, berapa taksiran uang untuk jenis makanan tersebut?
Jawab:
Nasi gudeg Rp6.050,00 -> di warung C
Nasi kucing Rp4.450,00 -> di warung B
Harga taksiran Rp6.000,00 + Rp5.000 = Rp11.000,00
(pembulatan ke bawah) (pembulatan ke atas)
2. Mereka mempunyai uang Rp30.000,00 dan ingin membeli makanan sebanyak-banyaknya.
Makanan-makanan apa yang dapat mereka beli dan di warung mana mereka membelinya?
Jawab:
Caranya mencari harga-harga yang paling murah,
Warung C = nasi gudeg 6.050 ditaksir 6000
Warung A = nasi pecel 3.350 ditaksir 3000
Warung A = lontong sayur 4.150 ditaksir 4000
Warung A = nasi krawu 3.750 ditaksir 4000
Warung B = nasi kucing 4.550 ditaksir 5000
taksiran uang yang digunakan = 22.000
Masih ada sisa 8.000 untuk membeli makanan yang paling murah yaitu misalnya :
- membeli lagi nasi lontong sayur di Warung A 4000 dan nasi krawu di warung A.
Taksiran = 4000 + 4000 = 8.000
3. Mereka ingin membeli nasi krawu, nasi kucing, dan nasi pecel sekaligus. Berapa uang yang paling kecil dikeluarkan?
Jawab:
Warung A = nasi pecel 3.350 ditaksir 3000
Warung A = nasi krawu 3.750 ditaksir 4000
Warung B = nasi kucing 4.550 ditaksir 5000
Uang yang paling kecil ditaksir Rp 12.000,00
4. Mereka ingin membeli 2 porsi nasi pecel, 3 porsi nasi krawu, dan 3 porsi nasi gudeg yang paling murah, berapa taksiran uang yang akan mereka keluarkan?
Jawab:
Warung C = nasi gudeg 6.050 ditaksir 6000 x 3 = 18.000
Warung A = nasi pecel 3.350 ditaksir 3000 x 2 = 6.000
Warung A = nasi krawu 3.750 ditaksir 4000 x 3 = 12.000
taksiran uang yang dikeluarkan = 36.000
===
Kamu baru saja berlatih menaksir harga.
Kesulitan apa yang kamu temui saat menaksir harga-harga tersebut?
- Variasi jenis makanan banyak sekali.
- Variasi harga banyak sekali.
- Dengan mensortir harga yang paling murah
- Dengan menggunakan harga taksiran.