Tema 8
Perbedaan Makluk Hidup dan Makhluk Tak Hidup (Hal. 4)
Perbedaan Makhluk Hidup dan Makhluk Tak Hidup
Makhluk tak hidup tidak memiliki ciri-ciri seperti pada benda hidup. Perbedaan makhluk hidup dan makhluk tak hidup di tinjau dari sisi :
a. Bentuk dan ukuran
e. Melakukan pertumbuhan/perkembangan.
f. Mengadakan proses metabolisme
g. Melakukan respon terhadap rangsangan (iritabilita).
Makhluk tak hidup tidak memiliki ciri-ciri seperti pada benda hidup. Perbedaan makhluk hidup dan makhluk tak hidup di tinjau dari sisi :
a. Bentuk dan ukuran
b. Komposisi kimia
- Makhluk hidup memiliki bentuk yang permanen dan ukuran tidak menetap sesuai dengan jenjang kehidupannya
- Makhluk tah hidup memiliki bentukdan ukuran yang tetap
- Makhluk hidup memiliki banyak unsur yang selalu berkembang.
- Makhluk tak hidup terdiri dari banyak unsur tetapi bersifat tetap.
c. Melakukan perkembangbiakan (reproduksi)
d. Melakukan gerak yang aktif.
- Makhluk hidup memiiki kemampuan berkembang biak, baik secara vegetative maupun secara generative.
- Makhluk tak hidup tidak mampu berkembang biak
e. Melakukan pertumbuhan/perkembangan.
f. Mengadakan proses metabolisme
g. Melakukan respon terhadap rangsangan (iritabilita).
Ciri-ciri Struktural Dan Fungsional Makhluk Hidup
- Nutrisi (makan) : Diperlukan untuk mempertahankan hidup. Berfungsi untuk mengganti zat yang telah dipergunakan, pertumbuhan dan menghasilkan energi.
- Transportasi: (proses pengangkutan). Zat-zat yang telah masuk perlu diedarkan ke seluruh tubuh. Contoh : pembuluh darah berfungsi mengangkut sari-sari makanan dari usus ke seluruh tubuh dan mengangkut zat-zat sisa (sampah) ke alat-alat ekskresi (pengeluaran).
- Sintesa (proses penyusunan). Untuk dapat hidup terus perlu proses penyusunan zat-zat baru di dalam tubuh, umumnya berupa senyawa-senyawa kimia yang komplex seperti karbohidrat, lemak, protein, dan lain-lain.
- Respirasi (pernafasan). Merupakan proses pengambilan 02 yang digunakan untuk oksi-dasi dan menghasilkan energi.
- Ekskresi (pengeluaran). Proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak diperlukan oleh tubuh. Sebab zat-zat sisa yang tidak dikeluarkan apabila tetap tertinggal di dalam tubuh lama-kelamaan dapat bersifat racun.
- Regulasi (pengaturan). Proses pengaturan/pengontrolan untuk mengatur keserasian semua kegiatan alat tubuh makhluk hidup. Yang bertindak sebagai alat regulasi pada manusia adalah susunan saraf dan hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin.
- Pertumbuhan dan Perkembangan. Proses bertambah besar dan berkembangnya tubuh makhluk hidup. Pertumbuhan ini disebabkan oleh bertambahnya jumlah sel-sel tubuh dan bertambah besarnya volume sel-sel anak.
- Reproduksi. Proses perkembangbiakan makhluk hidup yang bertujuan untuk melestarikan keturunannya (speciesnya).
- Adaptasi. Proses penyesuaian terhadap lingkungan hidupnya, misalnya : suhu, cahaya/sinar matahari, kelembaban, makanan, dan lain-lain.