MAT5
matematika
pecahan
Persentase, Desimal dan Pecahan Biasa
1.
Persentase
Persen (%) artinya perseratus. 3% dibaca tiga persen. 50% dibaca lima puluh persen. 13% sama artinya dengan 13/100, atau sebaliknya, 37% sama artinya dengan 37/100, atau sebaliknya.
a. Menentukan persentase dari banyak benda atau kuantitas
2. Mengubah Pecahan ke
Bentuk Persen dan Desimal, serta Sebaliknya
Bilangan
desimal 0,5 sama dengan pecahan untuk menyederhanakan pecahan 5/10 , maka
pembilang dan penyebut dibagi dengan bilangan yang sama (bilangan terbesar yang
dapat membagi keduanya) yaitu bilangan 5, sehingga pembilang (5 : 5 = 1)
dan penyebut (10 : 5 = 2). Jadi 0,5 = 1/2 .
Persen (%) artinya perseratus. 3% dibaca tiga persen. 50% dibaca lima puluh persen. 13% sama artinya dengan 13/100, atau sebaliknya, 37% sama artinya dengan 37/100, atau sebaliknya.
a. Menentukan persentase dari banyak benda atau kuantitas
Misal
dari 10 buah mangga terdapat 4 buah diantaranya yang busuk.
Dari keterangan di
atas persentase buah mangga yang busuk adalah 4/10
x 100 = 40%
Jadi
dapat dikatakan bahwa 40 % dari buah mangga itu sudah busuk.
b.
Menentukan
banyak (kuantitas) jika persentase dan banyak benda keseluruhan diketahui
Harga
tas Rp. 30.000,00. Ternyata tas tersebut mendapat potongan harga (diskon) 20%.
Berapa nilai potongan harga dalam bentuk rupiah?
Berapa harga tas tersebut
setelah potongan harga?
Diskon
= 20% x 30.000 = 20/100 x 30.000 = 6.000
Jadi,
diskon 20 % itu senilai dengan Rp.6.000,00
Harga tas sekarang =
Rp.30.000 – Rp.6.000 = Rp.24.000,00
a. Mengubah pecahan ke bentuk persen
dan sebaliknya
Mengubah pecahan biasa ke dalam bentuk persen
Yaitu dengan cara mengubah penyebut pecahan tersebut menjadi 100, karena persen merupakan perseratus.
Pahamilah perubahan pecahan menjadi persen di bawah ini!
Mengubah pecahan biasa ke dalam bentuk persen
Yaitu dengan cara mengubah penyebut pecahan tersebut menjadi 100, karena persen merupakan perseratus.
Pahamilah perubahan pecahan menjadi persen di bawah ini!
Karena pentebut pecahan (2) ingin jadi 100, maka penyebut harus
dikalikan kepada 50 (2 x 50 = 100), sehingga pembilang pun harus dikalikan
dengan bilangan yang sama (1 ∞ 50) sehingga 1/2 = 50 %.
Mengubah persen ke dalam bentuk pecahan biasa
1.
dari bentuk persen
diubah dulu menjadi pecahan biasa (per seratus)
2.
taksir atau cari
pembagi terbesar dari bilangan pembilang dan penyebut
3.
bagi pembilang maupun
penyebut dengan bilangan pembagi tersebut.
contoh:
Pembagi terbesar dari 75 dan 100 adalah 25, maka
kedua bilangan 75 dan 100 (pembilang dan penyebut) dibagi oleh bilangan 25.
Menjadi
75 : 25 = 3 (pembilang)
100 : 25 = 4 (penyebut)
100 : 25 = 4 (penyebut)
b. Mengubah desimal ke persen dan sebaliknya
Mengubah desimal ke dalam bentuk persen
Bilangan desimal diubah dulu menjadi pecahan per sepuluh atau per seratus.
Ingatlah perseratus sama dengan persen
Mengubah desimal ke dalam bentuk persen
Bilangan desimal diubah dulu menjadi pecahan per sepuluh atau per seratus.
Ingatlah perseratus sama dengan persen
Mengubah persen ke dalam bilangan desimal
Bilangan persen diubah menjadi perseratus dan
untuk menjadikan bilangan desimal hanya tinggal menentukan angka di belakang
koma. Agar lebih jelas perhatikan contoh di bawah ini.
c. Mengubah pecahan biasa ke desimal dan sebaliknya
Mengubah pecahan biasa ke dalam bilangan desimal
Dapat dilakukan dengan dua cara berikut:
1. dengan cara dibagi (bagi kurung). Ingat, bahwa (per = bagi). Jadi, untuk mengubah pecahan menjadi desimal dengan jalan pembilang dibagi penyebut.
Contoh:
Mengubah pecahan biasa ke dalam bilangan desimal
Dapat dilakukan dengan dua cara berikut:
1. dengan cara dibagi (bagi kurung). Ingat, bahwa (per = bagi). Jadi, untuk mengubah pecahan menjadi desimal dengan jalan pembilang dibagi penyebut.
Contoh:
Pecahan 1/4 sama dengan 1 : 4, dapatkah bilangan 1 :
4? Apabila yang dibagi lebih kecil daripada yang membagi, maka tambahkan angka
0 dan naikkan koma sehingga akan membentuk bilangan desimal.
2. Dengan
cara mengubah penyebut menjadi 10, 100, atau 1000. Ingat, bahwa bilangan
desimal merupakan
bilangan per sepuluh, per seratus, atau per seribu.
Contoh:
Penyebut dijadikan 10 ( 2 x 5 = 10) karena penyebut dikalikan
dengan bilangan 5,
maka pembilang pun harus dikalikan pada bilangan yang sama
(5). Jadi, (1 x 5 = 5), maka 1/2 = 0,5.
Mengubah bilangan desimal menjadi
pecahan biasa
Mengubah bilangan desimal menjadi pecahan biasa caranya
hampir sama dengan cara yang kedua dalam mengubah pecahan biasa menjadi desimal
(diubah menjadi persepuluh, perseratus, perseribu) kemudian pembilang dan
penyebut dibagi dengan angka yang sama.
Contoh: